Dealer Isuzu Giga Panther Elf Bison D-max

Dealer Isuzu Giga Panther Elf Bison D-max

Cara Mengganti Air Radiator Mobil Avanza Dan Lainya

Cara Mengganti Air Radiator Mobil - Sistem pendinginan memegang peranan yang sangat vital pada sebuah kendaraan. Sistem pendinginan ini berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap pada suhu kerja yakni sekitar 90 derajat celcius. Hasil pembakaran di dalam silinder akan menghasilkan panas. Nah air yang berada didalam sistem pendinginan berfungsi untuk mengambil panas tersebut dan membuangnya di udara. Apabila sistem pendinginan tidak berfungsi secara optimal, maka tentu dampaknya mesin akan mengalami overheat atau panas yang berlebihan. Jika hal tersebut sampai terjadi, tentu saja akan berimbas pada rusaknya beberapa komponen mesin. Oleh sebab itu perawatan berkala pada sistem pendinginan perlu dilakukan salah satunya adalah mengganti air radiator mobil secara berkala.


Cara mengganti air radiator mobil avanza atau mobil lainya sebenarnya cukup mudah karena tidak menggunakan peralatan khusus, jadi anda bisa melakukanya dirumah. Mungkin diantara anda pernah mengalami radiator yang mampet. Hal ini dipicu karena pada kisi-kisi radiator dipenuhi oleh endapan atau kotoran. Agar tidak terjadi demikian, sebaiknya kuras air radiator dan ganti dengan yang baru secara rutin. Apabila mobil anda kerap digunakan, sebaiknya lakukan setiap enam bulan sekali. Agar endapan-endapan pada radiator tersebut bisa hilang maka lakukan flushing radiator menggunakan produk-produk radiator flusher yang banyak dijual di pasaran. Beberapa produk yang biasa digunakan seperti merek dobelli, master, prestone dan lain sebagainya. Radiator flusher tersebut berguna untuk merontokan deposit yang menempel terutama di kisi-kisi radiator. Simak langkah-langakah cara mengganti air radiator mobil plus melakukan flushing berikut ini.

Cara Mengganti Air Radiator Mobil Avanza Dengan Benar

  1. Pastikan kondisi mesin dalam keadaan dingin. Siapkan air radiator baru (radiator coolant), radiator flusher, ember dan kunci untuk membuka baut tap.
  2. Buka tutup radiator yang terdapat di atas radiator lalu buang sedikit airnya dengan membuka baut pembuangan yang berada di bagian bawah. Buang air radiator kira-kira 200 sampai 300 ml saja.
  3. Kencangkan baut pembuangan tadi lalu tuangkan radiator flush melalui lubang masuk dibagian atas. Pasang tutup radiator dan hidupkan mesin kurang lebih 15 menit. Biarkan radiator flush bekerja untuk mengikis deposit yang ada di saluran pendingin. 
  4. Apabila sudah, matikan mesin dan tunggu sampai mesin dingin. Buang seluruh air radiator dengan cara membuka baut pembuangan lagi. Jika sudah pasang kembali baut pembuangan tersebut.
  5. Tuangkan radiator coolant yang baru sampai penuh dan isi juga tabung reservoirnya.
  6. Hidupkan mesin lagi agar cairan pendingin bisa merata ke seluruh bagian. Apabila didapati volume radiator berkurang, isi lagi dengan radiator coolant sampai penuh.
  7. Agar tidak terdapat gelembung udara dalam sistem, buka tutup bleeding udara sampai coolant keluar. 
Itulah cara mengganti air radiator mobil avanza atau lainya. Cukup mudah bukan? kini mobil anda sudah siap untuk digunakan baik untuk pergi ke kantor atau untuk menempuh perjalanan yang jauh tanpa khawatir mengalami overheat.

Cara Merawat Radiator Mobil

Cara Merawat Radiator-Bagi pemilik kendaraan khususnya mobil tentu sudah tidak asing lagi dengan komponen yang satu ini. Radiator komponen sistem pendingin yang berbentuk kotak dan bersirip-sirip ini berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin mesin dengan melepas panas keudara menggunakan bantuan kipas. Sirip-sirip yang ada pada radiator berfungsi untuk memperluas permukaan sehingga akan mempercepat proses pelepasan panas ke udara. Seiiring berjalanya waktu dan intensitas pemakaian yang tinggi maka perlu dilakukanya perawatan agar kerja dari radiator tetap optimal.
Cara Merawat Radiator Mobil
Merawat Radiator Mobil

Sayangnya Cara Merawat Radiator sering kali hanya dilakukan pengecekan kebocoran dan volume cairan pendingin. Padahal karena lamanya pemakaian didalam sistem pendinginan bisa saja timbul karat atau kotoran yang mengendap. Jika hal ini terjadi maka sedikit banyak akan berpengaruh pada proses pendinginan itu sendiri. Proses pendinginan yang tidak optimal akan berimbas pada kerja mesin, salah satunya mesin bisa overheating. Dampak terburuk dari gejala overheating ini kepala silinder bisa mengalami kebengkokan, akibatnya kompresi bocor dan tenaga drop. Jika sudah terjadi demikian maka anda hanya memiliki dua pilihan yakni mengganti dengan kepala silinder baru atau membawanya ke tukang bubut. Untuk itu dari pada mengalami hal yang demikian, tadi maka lebih baik mencegahnya bukan. Perawatan pada radiator idealnya setiap 20 ribu kilometer dilakukan pembilasan atau flushing.
Perawatan radiator dengan melakukan pembilasan bertujuan untuk menghilangkan karat atau kerak yang ada didalam sistem pendinginan. Andapun bisa melakukanya dirumah karena prosesnya cukup mudah. Sebelum melakukan pembilasan radiator persiapkan terlebih dahulu alat dan bahanya yakni obeng dan radiator flusher. Untuk langkah melakukan pembilasan radiator adalah sebagai berikut:
Cara Merawat Radiator Mobil
Radiator flush
  1. Hidupkan mesin antara 2-3 menit agar kotoran yang mengerak bisa sedikit terangkat. Bila mesin menyala terlalu lama maka suhu air dan tekanan didalam sistem akan meningkat, sehingga cukup membahayakan.
  2. Bukalah tutup radiator. Untuk menjaga keselamatan kerja maka gunakanlah handuk basah untuk melepas tutup radiator tersebut.
  3. Bukalah sumbat yang ada di bagian bawah radiator dengan bantuan obeng untuk menguras cairan pendingin.
  4. Setelah cairan pendingin terkuras semua tutup kembali sumbat dan tuangkan radiator flusher.
  5. Pasang tutup radiator dan nyalakan mesin antara 2-3 menit.
  6. Lakukan proses 2-5 namun kali dengan menggunakan air, tujuanya adalah untuk membilas radiator flusher beserta kotoran yang ada.
  7. Yang terakhir kuras air didalam sistem dan tuangkan water coolant yang baru.

Cara merawat radiator dengan melakukan flushing atau pembilasan diatas diharapkan kotoran baik yang ada di radiator maupun di komponen lainya bisa hilang sehingga akan memperlancar proses pendinginan.

Yuk Ganti Air Radiator Vario 125 Sendiri, Mudah kok

Vario 125 adalah motor matic yang memakai sistem pendinginan cairan. Dengan menggunakan sistem ini tentu lebih efektif ketika berada dalam kemacetan dibanding sistem pendingin udara. Cairan pendingin atau yang disebut coolant akan bersirkulasi didalam mesin untuk menyerap panas dan kemudian dilepaskan keudara di radiator dengan bantuan kipas. Berbeda dengan sistem pendingin udara yang tidak memerlukan perawatan berkala, pada sistem pendingin cairan ini perlu dilakukan perawatan secara berkala terutama pada air radiator atau coolant.
Cara Mengganti Air Radiator Vario 125

Penggantian air radiator pada motor vario 125 ini disarankan setiap 24 ribu kilo meter. Karena setelah pemakaian yang cukup lama bisa saja kualitas air pendingin tersebut berkurang. Jika ini terjadi tentu berdampak pada kurang optimalnya sistem pendinginan yang akan berdampak pada mesin terjadi overheat. Tak sulit untuk menguras air pada radiator Vario 125 dan kemudian mengganti coolant dengan yang baru. Jika memang anda belum pernah melakukanya, simak langkah-langkahnya berikut ini:

Cara Mengganti Air Radiator Vario 125

1. Siapkan terlebih dahulu 2 buah botol coolant 500 ml

Cairan pendingin atau coolant ini dapat anda dapatkan di Bengkel Resmi Honda seharga Rp 20 ribu untuk setiap botolnya. Saya sarankan untuk memilih yang asli dari Honda karena sudah dilengkapi dengan anti karat

2. Buka Cover Radiator

Cara Mengganti Air Radiator Vario 125
Mengganti Air Radiator Vario 125
Dengan menggunakan kunci T-8 lepas baut pengunci cover radiator Vario 125. Siapkan terlebih dahulu wadah untuk menampung air radiator yang akan dikuras baru kemudian lepaskan baut pembuangan dengan menggunakan kunci bintang 5. Jangan lupa lepaskan tutup radiator agar airnya lancar mengalir

3. Isikan air radiator atau coolant yang baru

Setelah air radiator terkuras habis, pasang kembali baut pembuangan dan tuangkan coolant sampai penuh. Setelah itu pasang kembali tutup radiator.

4. Isi reservoir tank atau tabung cadangan dengan coolant

Yang perlu diperhatikan adalah batas ketinggian dalam tabung cadangan. Usahakan tidak melebihi batas upper pada tabung cadangan tersebut.

Gimana sudah jelas ? kini anda tidak perlu membawa ke bengkel untuk mengganti air radiator Vario 125 anda karena untuk penggantianya cukup simple bukan. Nah semoga info ini bisa berguna jika ada pertanyaan bisa disampaikan melalui kolom komentar dibawah ini.

Penyebab Dan Solusi Air Radiator Yang Berwarna Kecoklatan

Air Radiator Berwarna Kecoklatan- Radiator adalah salah satu komponen sistem pendinginan didalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan air pendingin. Beberapa masalah pada sistem pendingin sering kita jumpai salah satunya adalah air radiator yang berwarna kecoklatan. Hal tersebut saya jumpai pada pemilik mobil beberapa waktu lalu. Ia mengeluhkan kenapa saat menguras air pada reservoir tank selalu berwarna kecoklatan seperti ada kandungan karat dari besi. Apakah hal tersebut merupakan indikasi kerusakan pada salah satu komponen sistem pendingin?
Penyebab Dan Solusi Air Radiator Yang Berwarna Kecoklatan
Penyebab Dan Solusi Air Radiator Yang Berwarna Kecoklatan

Penyebab Air Radiator Berwarna Coklat

Kemungkinan penyebab dari air radiator yang berwarna coklat adalah beberapa komponen sistem pendingin sudah berkarat. Air yang berada di radiator tersebut bersirkulasi dalam engine melalui mantel air. Nah apabila radiator, blok mesin atau komponen lainya berkarat maka bisa menyebabkan air radiator berwarna kecoklatan. Nah, lalu bagaimana solusi mengatasinya jika hal tersebut sudah terjadi.

Solusi mengatasi air radiator yang berwarna kecoklatan bisa dengan menguras air radiator secara teratur. Bersihkan komponen sistem pendingin dengan menggunakan radiator flush yang banyak beredar dipasaran. Dan satu lagi dalam mengganti air radiator disarankan untuk menggunakan water coolant yang bisa dibeli di toko-toko spare part. Jangan mengganti air radiator menggunakan air mineral, karena akan menimbulkan karat pada komponen sistem pendingin.